MUHAMMAD YUSRO

Learning, Teaching and Sharing

BAGAIMANA MENCARI ID-SCOPUS ?

Scopus merupakan index jurnal yang memiliki poin kum tertinggi dalam penilaian PAK Ristekdikti. Scopus merupakan layanan pustaka ilmiah yang berbayar, dan setiap universitas pastinya wajib memiliki Account Scopus, Jika pihak universitas tidak memiliki dan tidak bisa login di Scopus. Saat ini Scopus menyediakan fasilitas Author Preview meskipun terbatas. Untuk memanfaatkan fasilitas ini langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

Buka laman Scopus di www.scopus.com
Kemudian klik link Author Preview seperti pada gambar di bawah ini

 

Selanjutnya Isi kolom Author Last Name dengan nama belakang pengarang.  Pada contoh ini saya isi nama Last Name : Yusro dan First Name : Muhammad. Kemudian tekan Enter.

Akan muncul hasil pencarian, silahkan mencari sesuai dengan indentas anda. selanjutnya untuk mengetahui ID SCOPUS. Lalu klik nama anda (misal : Yusro, Muhammad) sehingga tampil ini.
Lalu lihat link URL (bagian atas dari browser) akan terlihat ID-Scopus (angka pada bagian akhir URL tsb).

Pada link tsb tertulis : https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=55848683500, sehingga bisa dipastikan bahwa ID-Scopus nya adalah 55848683500. 

Untuk mengecek apakah benar angka tersebut merupakan ID Scopus dari pengarang yang bersangkutan, ketik http://www.scopus.com/authid/detail.url?authorId=nomorid pada browser. Dalam contoh ini saya ketik https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=55848683500 dengan angka 55848683500 sebagai nomor ID Scopus. Dan akan keluar data mengenai author yang Anda cari, lengkap dengan jumlah sitasi maupun h-index.

Sumber referensi : http://www.kuliahkomputer.com/2018/07/cara-mengetahui-id-scopus-terbaru.html

—–

VIDEO TUTORIAL MENDAPATKAN ID-SCOPUS JIKA HANYA PUNYA 1 JURNAL

Untuk mencari ID-Scopus jika hanya memiliki 1 jurnal, berikut caranya :

PENGUKUHAN DEWAN PENDIDIKAN KOTA DEPOK 2021-2026

Pengurus Dewan Pendidikan Kota Depok secara resmi dilantik Wali Kota Depok di Ruang Teratai, Gedung Baleka I, Selasa (28/9/21). Penetapan 11 pengurus Dewan Pendidikan Kota Depok periode 2021-2026 tertuang dalam lampiran Surat Keputusan Wali Kota Depok nomor 821.27/408/Kpts/Disdik/Huk/2021 tanggal 17 September 2021.

Pengurus Dewan Pendidikan Kota Depok periode 2021-2026

Ketua                   : H. Dedy Martoni, S.Pd, M.Si (praktisi pendidikan)

Wakil Ketua        : DR. Sukro Muhab, M.Si (praktisi pendidikan)

Sekretaris            : DR. Muhammad Yusro, M.Pd, M.T (praktisi pendidikan)

Wkl Sekretaris    : Muhammad Toha, S.Pd.I (Majelis Ulama Indonesia)

Bendahara           : Nurhasanah, S.Pd.I (praktisi pendidikan SD)

Wkl Bendahara   : Lilis Retnowati, S.Hi (praktisi pendidikan PAUD)

Anggota                :

  1. Ihtianto. HK, M.Pd (praktisi pendidikan SMA)
  2. M. Yana Aditya, M.M (praktisi pendidikan SMA)
  3. Drs. HM. Ma’sum, M.M (tokoh masyarakat),
  4. DR. Yogo Pamungkas, M.H (praktisi hukum)
  5. Drs. Eman Hidayat, M.M (organisasi PGRI).

Link berita terkait :

 

3 KOMPONEN UTAMA ASESMEN NASIONAL

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu).

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.

Read More